Program Fushul Taqwiyah Resmi Dibuka; Ini Bekal untuk Empat Tahun Ke Depan

(Dok. Pribadi Panitia)
Kmamesir.org (11/02/2025) - Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) resmi membuka program "Fushul Taqwiyah" bagi mahasiswa baru angkatan Meusyeuhu di Meuligoe Aceh pada Senin (10/2). Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dalam memahami dan membaca kitab kuning, sebagai bagian dari kesiapan akademik mereka selama menempuh studi di Universitas Al-Azhar.

Acara dimulai dengan sambutan pertama dari Koordinator Dept. Pendidikan, Tgk. Ikmalul Hadi yang menyampaikan bahwa. "Program ini sudah sangat matang untuk diberikan kepada angkatan Meusyeuhu,  sebagai pendahuluan dalam mengkaji ilmu alat. " Jelasnya.

Dalam sambutannya, Ketua KMA yang diwakili oleh Tgk. Kamal Azhary, Lc., menekankan pentingnya keseriusan dalam mengikuti program ini dari awal hingga akhir, sehingga hasil yang didapat juga maksimal.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ketua KMA, Tgk. Akhbar Rivaldy, Lc., yang menyampaikan harapan besar bagi para mahasiswa baru. "Semoga adik-adik angkatan Meusyeuhu bisa maksimal berlayar menuju lautan ilmu, dan semoga semuanya sampai ke dermaga tanpa ada yang tersesat di jalan," tuturnya dengan penuh semangat.


Selain itu, Tgk. Romi Mahendra, Lc., selaku pemateri menyampaikan taujihat dan irsyadat, menegaskan bahwa mahasiswa baru harus benar-benar serius dalam belajar. 

"Tahun pertama di Mesir sangat menentukan bagaimana perjalanan kita dalam empat tahun ke depan. Jika kita mengawali dengan baik, maka insyaAllah perjalanan selanjutnya akan lebih mudah," ungkapnya.

Pengajar dalam program ini, Tgk. Sukardianto, juga turut memberikan sambutan. Ia mengingatkan mahasiswa baru akan pentingnya mengikuti seluruh program yang diberikan oleh KMA. "Kita datang pertama kali di Mesir disambut oleh KMA, maka sudah sepatutnya kita mengikuti segala program yang diberikan oleh KMA. Ini semua demi kebaikan dan kemajuan kita sendiri dalam menuntut ilmu." Tuturnya.

Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok belajar dan pengarahan dari para pengajar. Setiap mahasiswa mendapatkan bimbingan awal terkait metode pembelajaran yang akan diterapkan selama Fushul Taqwiyah. Program ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan serta penyampaian arahan dari pengajar masing-masing kelompok untuk memberikan motivasi dan bimbingan kepada para peserta.

Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa baru angkatan Meusyeuhu dapat lebih siap dalam mendalami ilmu keislaman dan menghadapi tantangan akademik selama studi di Mesir.[]

Reporter: Ikmalul Hadi

Editor: Muhammad Arief Munandar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top