Khataman Akbar RBSA: Menabur Syukur, Membingkai Semangat Baru
 |
| Dok. Pribadi RBSA |
Kmamesir.org (13-10-2024) - Rumoh Beut Sahah Aceh (RBSA) mengadakan acara "Khataman Akbar" pertama kalinya pada tahun ajaran baru ini pada Sabtu (12/10) di Meuligoe Aceh tercinta, setelah menyelesaikan pengajian dan proses uji kemampuan beberapa kitab di ilmu alat dasar, seperti Nahwu, Sharaf, Mantiq, Balaghah, Ushul Fiqh dan lainnya.
Acara ini diadakan sebagai bentuk kesyukuran mengkhatamkan kitab yang telah dipelajari dan sebagai apresiasi juga terhadap para thalabah yang telah berhasil melalui sepertiga awal bagi ikhwan dan sepertiga akhir bagi akhwat dari setahun perjalanan kegiatan belajar-mengajar di rumoh beut.
Guna juga untuk membakar kembali semangat, acara dihiasi dengan nasehat-nasehat keilmuan yang disampaikan oleh gure sekaligus ureung tuha KMA, Tgk. Aditya Wirawan, Lc., Dipl.
Diantara mutiara-mutiara yang keluar dari mulut beliau, “Belajar itu memang seharusnya letih dan melelahkan. Kalau selama ini kalian tidak merasakan hal tersebut, maka harus dipertanyakan lagi cara belajarnya.”
Sama halnya seperti ujian-ujian di bangku sekolah, Rumoh Beut memberikan penghargaan kepada murid-murid yang mendapat nilai terbaik. Tak lupa, para guru juga diberikan hadiah dan sertifikat sebagai bentuk terimakasih atas ilmu dan jasanya selama ini.
Khataman Akbar RBSA untuk Angkatan ke-3 Rumoh Beut Ikhwan dan Angkatan ke-2 Rumoh Beut Akhwat.
Diantara kitab yg dikhatamkan dan selesai diujiankan pada khataman kali ini:
Ikhwan
- Nahwu: Tuhfatus Saniyah.
- Sharaf: Tashrif Al-Izzi.
- Mantiq: Idhahul Mubham.
Akhwat
- Nahwu: Tuhfatus Saniyah.
- Sharaf: Matan Bina.
- Balaghah: Syarh Tufatul Ikhwan.
- Ushul Fiqh: Syarh Matan Waraqat.
- Fiqih: Al-Ibanah wal Ifadhah.
Acara diselingi dengan santapan ringan berupa gorengan dan bolu, ditutup dengan hidangan mie ayam spesial yang berhasil menggoyangkan lidah para tamu undangan dan peserta.
Semoga acara Khataman Akbar ini menjadi pemantik semangat para murid dan guru untuk beristiqamah berada di jalan yang sangat mulia, yaitu beut dan seumeubeut.[]
Reporter: Hanif Maulana
Editor: Muhammad Arief Munandar
Posting Komentar