Program 40 Hari Telah Usai; Sekolah Menulis Angkatan ke-14 Mengadakan Grand Closing

Sekolah Menulis merupakan wadah pertama bagi warga KMA sendiri untuk belajar, menumpahkan ide sekaligus menjadi tempat menulis sebelum terjun ke dunia literasi yang lebih luas. Tujuan menulis bukan hanya sebatas menyelesaikan sebuah naskah, tapi agar memiliki malakah dalam menulis agar semakin berkembang. Azhar sendiri memiliki dua poin penting yang wajib dipegang oleh seorang mahasisiwa, yaitu public speaking dan menulis. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ulama-ulama kita disini, mereka menulis dan juga mempunyai banyak karya.

Acara dibuka pada pukul 17:30 Clt, yang dimoderatori oleh Tgk. Sayyid Muhibbullah, dilanjut kata-kata sambutan dari kepala Sekolah Menulis Tgk. Asyifa Raudhatul Ulya dan disambung kata-kata sambutan dari Ketua KMA, sekaligus menutup resmi program 40 hari Sekolah Menulis Reguler 2024 angkatan ke-14.

“Selamat kepada kawan-kawan yang telah menyelesaikan naskah pertamanya, ini merupakan batu loncatan yang pertama kali untuk menjadi penulis yang hebat kedepannya, karena tidak ada penulis yang langsung hebat dengan karyanya tanpa melewati berbagai tantangan dan rintangan. Penulis hebat sekalipun pasti punya rintangan tersendiri sebelum menerbitkan banyak buku, melalui proses yang sangat panjang. Baru bisa diliat hasilnya.” Ujar Tgk. Akhbar Rivaldy.

Baca juga: Khataman Akbar RBSA: Menabur Syukur, Membingkai Semangat Baru

Tgk. Asyifa Raudhatul Ulya dalam kata sambutannya juga menyampaikan "Selamat dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah menyelesaikan naskah dalam jangka waktu 40 hari tanpa ada yang gagal satu peserta pun. Bahkan, banyak dari peserta yang menyelesaikan naskah lebih awal dari tempo waktu yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa semangat yang berapi-api dan usaha yang begitu besar ditengah-tengah jadwal yang padat."

Kemudian acara dilanjutkan sesi setiap peserta menyampaikan pesan dan kesan selama program 40 hari berlangsung, sambil menyicipi berbagai makanan ringan. 

Tak hanya peserta, para tim Sekolah Menulis dan mentor juga menyampaikan begitu banyak nasihat-nasihat kepada para peserta. Berharap para peserta tidak hanya berhenti di 40 hari ini, tapi juga terjun pada dunia literasi dengan bergabung pada komunitas kepenulisan, media KMA khususnya. Atau lebih dari itu, menambah ke dunia luar dalam ruang lingkup masisir contohnya.

Acara berjalan dengan lancar dan antusias peserta, tim dan mentor dalam menyukseskan acara ini tidak diragukan lagi sejak grand opening, masa edit bareng hingga grand closing. Lalu acara ditutup dengan foto bareng dan makan bersama dengan hidangan yang sangat lezat.[]

Reporter: Ulfatul Jannah

Editor: Muhammad Arief Munandar