Grand Opening 100 Hari Menggapai Mumtaz: Warisan yang Harus Tetap Dijaga

(Sumber: Dok. Pribadi)
Kmamesir.org (16/10/2024) - Departemen Pendidikan Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir periode 2024-2025 sukses menyelenggarakan Grand Opening 100 Hari Menggapai Mumtaz (HMM) pada Senin (14/10) di Meuligoe Aceh. 

Program ini merupakan acara tahunan yang dituju kepada mahasiswa baru, menuntun mereka agar bisa memahami dan menjawab setiap soal yang tercantum dalam lembaran ujian Al-Azhar. Memberikan motivasi, bimbel, arahan kuliah dan juga try out adalah strategi yang dipersiapkan.

Sejak dulu para senior KMA selalu memikirkan bagaimana generasi kedepan, agar bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya di bidang apapun. Program 100 hari menggapai mumtaz merupakan salah satu hasil dari rancangan mereka, sebagai bentuk kepeduliannya.

Acara kali ini dihadiri oleh 5 pemateri yang sangat berpengalaman baik dalam menghadapi pendidikan Al-Azhar, mengobarkan semangat bagi seluruh peserta. Membahas seputar ujian Al-Azhar, apa itu jami' dan jami'ah dan bagaimana cara untuk mengimbangi antara keduanya, bagaimana cara meningkatkan spiritual dan mental mahasiswa, apa saja tips memahami muqarrar, dan tak kalah penting juga membahas tentang esensi perempuan untuk mencapai pendidikan.


· Jami' menjadikan kita alim dan jami'ah menjadikan kita baahits, dua hal ini sama sekali tidak boleh ditinggalkan.

· Tajdid niat adalah cara untuk menyadarkan kita, tentang tujuan utama ketika pertama kali menginjakkan kaki di negeri ini.

· Setiap Thalib itu harus ada kebiasaan baik yang selalu ia tanamkan dalam dirinya, tidak perlu harus sebesar apa amalan yang dilakukan, karena yang terpenting adalah senantiasa dilakukan walau hanya sedikit.

· Memahami diri sendiri adalah tujuan utama untuk menciptakan metode belajar yang tepat.

Inilah beberapa poin penting yang disampaikan oleh 5 pemateri hebat, tapi semua ini tidak akan terlaksana jika tidak ada kecondongan diri untuk bergerak untuk memulai lebih baik dari sebelumnya.

Semangat peserta sangat menggebu menghadiri acara ini, mengambil ibrah yang sangat berharga. "Empat tahun ataupun lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk menjelajah lautan ilmu di Ardhil Kinanah ini, oleh karena itu kesadaran dan keinginan kuat itulah yang harus didahulukan. Pegang, jangan pernah goyah." Ucap salah satu pemateri.

Acarapun diakhiri dengan foto bersama dan suguhan soto ayam yang nikmat.

Reporter: Zarvia Li’aunillah

Editor: Muhammad Arief Munandar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top