KMA Resmi Melantik 140 Pengurus Periode 2024-2025 Sekaligus Adakan Tasyakuran Temus
 |
| (Sumber: Dokumen Pribadi) |
Kmamesir.org (13/08/2024) - Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir telah melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2024-2025 sebanyak 140 orang sekaligus mengadakan tasyakuran temus (tenaga musiman) usai menjadi petugas haji. Acara ini dilaksanakan pada Minggu (11/08) di Meuligoe Aceh.
Acara dimulai setelah salat Zhuhur dengan pembukaan MC dan pembacaan ayat suci al-Quran. Kemudian dilanjut dengan kata-kata sambutan mulai dari ketua panitia serta perwakilan koordinator Majelis Syura KMA Tgk. Zarqali, S.Ag., Dipl. Dalam kesempatannya beliau memberikan nasihat bahwa “Jangan pernah lelah untuk berkhidmah kepada KMA dan jadikan kepengurusan ini sebagai ladang pahala dikehidupan kita sehari-hari.”
Kemudian pembacaan surat keputusan (SK) dan pelantikan anggota pengurus masa bakti 2024-2025. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar baiat anggota oleh Majelis Syura KMA dan disaksikan langsusng oleh orang tua dan seluruh warga KMA.
Tgk. Akhbar Rivaly, Lc. selaku ketua KMA memberikan sebuah kalimat pengingat kepada pengurus “Idza aradta antadri maqamaka indallah fanzur aina maqamak” dan ditutup dengan kata terima kasih kepada semua pengurus dan memberi semangat untuk terus menjaga amanah yang sudah disahkan pada hari itu.
 |
| (Dok. Pribadi) |
Usai pelantikan selesai, acara dilanjutkan dengan agenda tasyakuran temus yang berjumlah empat orang, yaitu: Tgk. Budy Triono, Tgk. Azkia Rahmatillah, Tgk. Fakhrurrazi, dan Tgk. Maulana Yudistria. Masing-masing menceritakan sedikit pengalaman dan pelajaran usai melaksanakan tugas selama ibadah haji berlangsung. Mereka juga menceritakan pengalaman dan pelajaran penting yang didapatkan ketika menjadi petugas haji yang merupakan tanggungjawab dan amanah yang besar.
Serta penyerahan hadiah temus kepada KMA disaksikan oleh seluruh hadirin. Terakhir ditutup dengaan pembacaan doa, perfotoan per-divisi dan tidak lupa menyantap hidangan kari kambing bersama.[]
Reporter: Firza Humaira
Editor: Muhammad Arief Munandar
Posting Komentar