KMA Mesir Kembali Adakan Program 100 Hari Menggapai Mumtaz
(Sumber: Dokumen pribadi)
Kmamesir.org (13/10/23) Departemen Pendidikan KMA (Keluarga Mahasiswa Aceh) Mesir, periode 2023-2024 sukses menyelenggarakan Grand Opening 100 Hari Menggapai Mumtaz pada Kamis (12/10) di Meuligoe KMA.
Program yang resmi dibuka oleh ketua KMA, Tgk. Muhammad Sidqi,Lc. ini diperuntukkan kepada mahasiswa baru kedatangan 2023, Meuseuraya. Serangkaian kegiatan yang terdiri dari opening kemudian disusul bimbel, try out, hingga closing nantinya bertujuan untuk menunjang proses belajar para mahasiswa baru.
Sebagaimana yang disebutkan oleh koordinator Departemen Pendidikan KMA, Tgk. Kamal Azhari bahwa program ini bertujuan untuk membantu proses belajar mahasiswa angkatan Meuseuraya agar mampu mendapatkan nilai mumtaz di ujian. Ia mengharapakan agar program 100 Hari Menggapai Mumtaz dapat diikuti dan dilaksanakan sebagaimana mestinya hingga penutupan. Ada banyak istifadah yang bisa diambil dari rangkaian kegiatan ini, tambahnya.
Turut hadir empat orang pemateri yang begitu kapabel di tiap bidangnya dalam memeriahkan acara yang dimulai pada pukul 14.30 CLT ini. Tgk. Muhammad Farhan Sufyan, Lc. sebagai pembicara pertama membawakan materi 'Antara Jami’ wa Jami’atan'. Dilanjutkan oleh Tgk. Abkarul Aufa, Lc. yang membahas 'Seputar Ujian di Kampus Al-Azhar'. Materi ketiga diisi Tgk. Salsabila Ulfah, Lc. tentang 'Tips Memahami Muqarrar (diktat)'. Terakhir, topik 'Pendidikan dalam Dunia Perempuan' diampu oleh Tgk. Nyak Aisyah, Lc.
Sebagai penutup, Tgk. Abkarul Aufa menekankan bahwa tujuan dilaksanakannya program 100 Hari Menggapai Mumtaz agar mampu membentuk kepribadian mahasiswa baru, khususnya dalam mengelola waktu untuk belajar. Jangan pernah meremehkan Azhar, ujiannya, dan segala hal yang berkaitan dengan pusat keilmuan yang sudah berusia 1083 tahun itu, lanjutnya.
Sebagaimana yang disebutkan oleh koordinator Departemen Pendidikan KMA, Tgk. Kamal Azhari bahwa program ini bertujuan untuk membantu proses belajar mahasiswa angkatan Meuseuraya agar mampu mendapatkan nilai mumtaz di ujian. Ia mengharapakan agar program 100 Hari Menggapai Mumtaz dapat diikuti dan dilaksanakan sebagaimana mestinya hingga penutupan. Ada banyak istifadah yang bisa diambil dari rangkaian kegiatan ini, tambahnya.
Turut hadir empat orang pemateri yang begitu kapabel di tiap bidangnya dalam memeriahkan acara yang dimulai pada pukul 14.30 CLT ini. Tgk. Muhammad Farhan Sufyan, Lc. sebagai pembicara pertama membawakan materi 'Antara Jami’ wa Jami’atan'. Dilanjutkan oleh Tgk. Abkarul Aufa, Lc. yang membahas 'Seputar Ujian di Kampus Al-Azhar'. Materi ketiga diisi Tgk. Salsabila Ulfah, Lc. tentang 'Tips Memahami Muqarrar (diktat)'. Terakhir, topik 'Pendidikan dalam Dunia Perempuan' diampu oleh Tgk. Nyak Aisyah, Lc.
Sebagai penutup, Tgk. Abkarul Aufa menekankan bahwa tujuan dilaksanakannya program 100 Hari Menggapai Mumtaz agar mampu membentuk kepribadian mahasiswa baru, khususnya dalam mengelola waktu untuk belajar. Jangan pernah meremehkan Azhar, ujiannya, dan segala hal yang berkaitan dengan pusat keilmuan yang sudah berusia 1083 tahun itu, lanjutnya.
Kemudian acara diakhiri dengan foto serta makan bersama setelah salat Magrib.[]
Reporter: Thariq Faiz
Editor: M. Asyraf Abdullah
Posting Komentar