Jamaah Haji asal Indonesia Memberikan Donasi untuk Pembangunan Asrama Aceh dan BTA (Badan Takaful Aceh) di Mesir
Bulan Dzulhijjah sudah berakhir dua bulan lalu. Para jamaah haji asal Indonesia juga sudah kembali ke tanah air. Begitu pun para petugas temus (Tenaga Musiman) haji yang sudah menyelesaikan tanggung jawabnya di Tanah Haram, untuk membantu Jamaah Haji Indonesia (JHI) dalam proses dan segala urusan jamaah, demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji. Kepulangan mereka ke tanah air dengan selamat menjadi kabar baik bagi pihak keluarga dan bagi jamaah yang telah berpulang ke rahmatullah saat menjalankan ibadah haji, semoga surga menjadi sebaik-baik tempat mereka.
Termasuk kabar baik itu kami dapatkan oleh segenap Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) di Mesir saat tasyakuran Temus yang diadakan kembali pada (19/8) setelah vakum tiga tahun akibat pandemi. Jamaah haji asal Indonesia menyumbang dana untuk pembangunan asrama mahasiswa Aceh di Mesir dan Badan Takaful Aceh (BTA) sebesar Rp. 18.281.000,-. Pula anggota temus KMA yang berjumlah empat orang; Tgk. M. Nafis Akhtiar, Tgk. Fikri Aslami, Tgk. Muhammad Syukran dan Tgk. Miswar memberikan hadiah ke warga KMA berupa sebuah printer.
Penggalangan dana tersebut akan menjadi agenda rutin bagi peserta Temus KMA setiap tahunnya, yang pertama sudah diadakan pada tahun 2018, kemudian disusul pada musim haji tahun 2019 yang mana setelah itu penggalangan dana terhenti akibat wabah Covid-19.
Seperti yang dilansir oleh salah satu anggota Temus KMA tahun ini, Tgk.H. Muhammad Syukran, juga yang menggalang dana untuk pembangunan asrama dan BTA, mengabarkan bahwa agenda ini dilaksanakan saat jamaah haji sudah melaksanakan seluruh rukun dan kegiatannya. Penggalangan dana sedikit mengalami kesulitan. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan awal bagi jamaah menjadikan sedikit banyaknya ia mengalamai tekanan. Alhasil penggalangan dana tersebut yang harus dilaksanakan lebih awal mesti tertunda.
Setelah berbagi kisah dan rincian detail dana sumbangan kepada warga KMA, pemuda yang merupakan ketua KMA periode 2021-2022 ini menambahkan, bahwa ia mendapatkan donasi tersebut usai salat Subuh berjamaah dengan jamaah haji asal Indonesia. Dalam sambutannya, ia memaparkan program pembangunan asrama Aceh di Mesir ini, merupakan program jangka panjang. Karena kapasitas Meuligoe KMA tidak lagi mampu untuk menampung jumlah mahasiswa Aceh yang jumlahnya sekarang mencapai 800 lebih, juga agar kegiatan belajar dan mengaji berjalan lebih baik. Dan BTA (Badan Takaful Aceh) merupakan lembaga amal di bawah naungan KMA, yang menyalurkan dana kepada mahasiswa Mesir asal Indonesia yang membutuhkan setiap bulannya. Sejauh ini lembaga tersebut aktif membantu para mahasiswa sejak tahun 2013 hingga sekarang
Pemaparan tersebut disambut hangat oleh jamaah haji asal Indonesia dan dengan sangat antusias mereka memberikan donasi kepada Tgk.H. Muhammad Syukran dalam bentuk cash. Penggalangan dana tersebut berjalan hingga empat hari. Doa dan pesan para jamaah kepada mahasiswa Indonesia di Mesir juga ikut tersampaikan,mereka mendoakan semoga segala urusan mahasiswa di Mesir lancar dan dimudahkan segala urusan. juga berharap saat mahasiswa pulang nantinya dapat memberikan manfaat dan angin segar kepada masyarakat.[]
Reporter : Muhammad Asyraf
Editor : Muhammad Farhan Sufyan
Posting Komentar