Juarai Cordoba International Cup 2023, Tim Kebanggaan Aceh (Phoenix Fc) Kokohkan diri Sebagai Raja Futsal Asia
Kmamesir.org (25/7/23) Skuad Futsal kebanggaan KMA Mesir, Tim Iskandar Muda FC (Phoenix) kembali merebut tahta dan tampil sebagai juara pada pergelaran Cordoba International Cup 2023 usai menumbangkan tim Samba Fc di laga final, pada hari senin (24/7) di lapangan Nasr City Sporting Club Kairo, Mesir.
Turnamen Cordoba International Cup merupakan salah satu ajang kompetisi futsal paling bergengsi bagi pelajar Asia Tenggara yang ada di Mesir. Sampai saat ini ada empat negara yang berkontribusi. Diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Perjuangan skuad Aceh merebut gelar juara tak luput dari semangat dan kerja keras para pemain, pelatih, serta segala pihak yang bersangkutan dan sangat patut diapresiasi. Dimulai sejak dilaksanakannya kualifikasi tim Indonesia pada tanggal 8-9 Juli lalu hingga laga puncak dilakoni tanpa adanya kekalahan.
Setelah berhasil menyandang juara grup pada babak kualifikasi, Phoenix Fc kembali melanjutkan dominasi mereka dan kokoh di peringkat pertama grup D dengan total perolehan 7 poin, disusul tim Darb Ahmar, Kahaw FT dan Pemuda FC. Hasil ini membawa Skuad muda Aceh ke babak knockout.
Pada babak perempat final, Phoenix Fc berhadapan dengan tim Vamos Fc. Pertandingan berlangsung sengit, kedua belah tim saling jual beli serangan dan menyajikan permainan yang sangat indah. Di tengah pertandingan, serangan yang dibangun oleh tim Iskandar Muda membuahkan gol yang dicetak oleh Amrozi Sanjaya. Vamos Fc tak tinggal diam, mereka kembali memperkuat serangan dan mencoba untuk menghujam beberapa tembakan ke gawang Iskandar Muda. Akan tetapi semua serangan itu mampu dipatahkan. Namun sangat disayangkan, satu gol mampu dicuri oleh tim Vamos di menit akhir babak kedua dan memaksa kedua belah tim untuk adu penalti.
Dengan segala ketenangan dan skill, tiga penendang Iskandar Muda mampu menciptakan gol lewat titik putih. sedangkan Vamos Fc hanya mampu menghasilkan 2 gol. Dengan hasil ini, Iskandar Muda kembali meyakinkan diri untuk maju ke babak babak semifinal.
Babak ini mempertemukan tim kebanggaan Aceh dengan tim Glamor Fc. Tak kalah menarik dari pertandingan sebelumnya, kedua belah tim menunjukkan performa terbaik mereka untuk mendapatkan tiket ke partai Final. Namun Iskandar Muda Fc lagi-lagi mampu mengamankan kemenangan dengan skor 2-1, kedua gol berasal dari tendangan Muhammad Haikal.
Tiba di partai final, Iskandar Muda Fc berhadapan langsung dengan tim Samba Fc. Sejak awal permainan, Iskandar Muda selalu memberikan tekanan dan menghalau beberapa serangan yang dibangun tim lawan. Di menit ke empat, gol Iskandar Muda tercipta lewat tendangan Naufal Muyassar. Beberapa menit setelahnya gol kembali tercipta oleh Muhammad Haikal dan membuat skor menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua, skema permainan Iskandar Muda kembali ditingkatkan, variasi serangan Samba Fc pun turut diaplikasikan. Namun masih belum menambah jumlah gol hingga akhirnya tendangan indah Rifyal membuat Phoenix Fc memperkokoh keunggulan dengan skor 3-0. Skor ini bertahan hingga akhir peluit panjang permainan dan memastikan gelar Iskandar Muda sebagai juara.
Turnamen Cordoba International Cup merupakan salah satu ajang kompetisi futsal paling bergengsi bagi pelajar Asia Tenggara yang ada di Mesir. Sampai saat ini ada empat negara yang berkontribusi. Diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand dan Filipina.
Perjuangan skuad Aceh merebut gelar juara tak luput dari semangat dan kerja keras para pemain, pelatih, serta segala pihak yang bersangkutan dan sangat patut diapresiasi. Dimulai sejak dilaksanakannya kualifikasi tim Indonesia pada tanggal 8-9 Juli lalu hingga laga puncak dilakoni tanpa adanya kekalahan.
Setelah berhasil menyandang juara grup pada babak kualifikasi, Phoenix Fc kembali melanjutkan dominasi mereka dan kokoh di peringkat pertama grup D dengan total perolehan 7 poin, disusul tim Darb Ahmar, Kahaw FT dan Pemuda FC. Hasil ini membawa Skuad muda Aceh ke babak knockout.
Pada babak perempat final, Phoenix Fc berhadapan dengan tim Vamos Fc. Pertandingan berlangsung sengit, kedua belah tim saling jual beli serangan dan menyajikan permainan yang sangat indah. Di tengah pertandingan, serangan yang dibangun oleh tim Iskandar Muda membuahkan gol yang dicetak oleh Amrozi Sanjaya. Vamos Fc tak tinggal diam, mereka kembali memperkuat serangan dan mencoba untuk menghujam beberapa tembakan ke gawang Iskandar Muda. Akan tetapi semua serangan itu mampu dipatahkan. Namun sangat disayangkan, satu gol mampu dicuri oleh tim Vamos di menit akhir babak kedua dan memaksa kedua belah tim untuk adu penalti.
Dengan segala ketenangan dan skill, tiga penendang Iskandar Muda mampu menciptakan gol lewat titik putih. sedangkan Vamos Fc hanya mampu menghasilkan 2 gol. Dengan hasil ini, Iskandar Muda kembali meyakinkan diri untuk maju ke babak babak semifinal.
Babak ini mempertemukan tim kebanggaan Aceh dengan tim Glamor Fc. Tak kalah menarik dari pertandingan sebelumnya, kedua belah tim menunjukkan performa terbaik mereka untuk mendapatkan tiket ke partai Final. Namun Iskandar Muda Fc lagi-lagi mampu mengamankan kemenangan dengan skor 2-1, kedua gol berasal dari tendangan Muhammad Haikal.
Tiba di partai final, Iskandar Muda Fc berhadapan langsung dengan tim Samba Fc. Sejak awal permainan, Iskandar Muda selalu memberikan tekanan dan menghalau beberapa serangan yang dibangun tim lawan. Di menit ke empat, gol Iskandar Muda tercipta lewat tendangan Naufal Muyassar. Beberapa menit setelahnya gol kembali tercipta oleh Muhammad Haikal dan membuat skor menjadi 2-0. Skor ini bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Pada babak kedua, skema permainan Iskandar Muda kembali ditingkatkan, variasi serangan Samba Fc pun turut diaplikasikan. Namun masih belum menambah jumlah gol hingga akhirnya tendangan indah Rifyal membuat Phoenix Fc memperkokoh keunggulan dengan skor 3-0. Skor ini bertahan hingga akhir peluit panjang permainan dan memastikan gelar Iskandar Muda sebagai juara.
Tak hanya titel juara, salah satu pemain Iskandar Muda juga mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik, yaitu Amrozi Sanjaya.
"Alhamdulillah event cordoba berjalan sangat baik dari berbagai segi, pihak panitia sangat pantas mendapat apresiasi. Setelah menjuarai Garuda Cup, tujuan kami selanjutnya ialah turnamen ini, dari jauh hari kami sudah mempersiapkannya dan alhamdulillah berbuah hasil yang manis.
Untuk pencapaian (sebagai pemain terbaik) tak luput dari dukungan rekan tim dan para penonton. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih, semua tak mampu digapai tanpa support dari kawan-kawan KMA semua" Ujar sang pemain terbaik kepada reporter kmamesir.org.
Agenda Cordoba International Cup 2023 ditutup dengan pembagian hadiah, foto bersama, dan senyum bahagia seluruh warga KMA.[]
Reporter: Muhammad Yusran
Editor: M. Asyraf Abdullah
Posting Komentar