Divisi Egyptology – Tim Revisi LJTE Mengobservasi Kawasan Syari’ Muiz Lidinillah, Old Cairo
Oleh: Divisi Egyptology – Tim Revisi Buku Long Journey to Egypt – KMA Mesir
Sumber: Dok. Pribadi |
“Gmna guys, Dh bisa gerak!” Tgk. Afkar bertanya di grup WhatsApp.
“Yak-yak kiban? @Mutawalli Taqiyuddin,” sambung Tgk. Huzaifah dengan
bahasa Acehnya. “Yok, aku bntar-bntar lagi tapi,” Tgk. Mutawalli menjawab. “Hai
bek yok le, long baro di sadis, jam 11 kan? Tapi lon yak jak syuun ile beuh,”
Tgk. Afkar ngegas. “Manteng I bandara nyoe, gass ju dile!” Kata Tgk. Muhammad
Sidqi di grup sebagai Ketua Tim Revisi Long Journey to Egypt – KMA Mesir.
***
Pukul 10.13 Clt.
“Yang udah tiba di lokasi (Masjid Sidna
Hussein) kasi kabar ya, insyaallah kita gerak jam 11 teng,” kata Tgk.
Mutawalli.
***
Pukul 11.00 Clt.
48 menit kemudian Tgk. Afkar, Tgk. Huzaifah,
Tgk. Nada Thursina dan Tgk. Annaya Nur Bismi memberikan kabar bahwa mereka
sudah sampai di lokasi tempat kumpul kecuali Tgk. Mutawalli yang masih on
the way dari kamar ke pintu rumah. “Sorry guys telat, ada urusan mendadak,”
kata Tgk. Mutawalli di grup, “Okee santai” kata Tgk. Nada.
15 menit kemudian “Kak Nada dimana?” Tanya Tgk.
Annaya, “Mustasyfa (Hussein), mau jalan ke Masjid Hussein,” Tgk. Nada menjawab.
Ternyata ada plot-twist, yang awalnya Tgk. Mutawalli mengira bahwa
mereka sudah tepat di lokasi Masjid Hussein, ternyata masih sama-sama on the
way walaupun sudah dekat dengan lokasi tempat kumpul. Maksud sudah
sampainya ternyata sudah sampai Darrasah, Cairo.
Tak lama setelah itu, “on the way juga
nih, hehe. Maaf dari kuliah, udah syuun telat buka, kena marah lagi,” keluh Tgk.
Afkar di grup.
“Mana kak, ana udah di hussein ni,” tanya Tgk.
Afkar. “Dekat-dekat polisi, dari gerbang lurus masuk aja!” Jawab Kak Annaya.
“Jangan dekat-dekat polisi kak, nanti suka (emot senyum berkeringat satu
tetes),” sambung Tgk. Annas Muttaqin yang sedang di kampung halaman. Tak lama
kemudian, semua pun berkumpul di lokasi yang sudah disepakati pada pukul 11.32
Clt. Mudah-mudahan ke depan tidak molor-molor lagi.
Ternyata, agenda observasi juga ditemani oleh
salah satu kru Website Kmamesir.org, Tgk. M. Farhan Sufyan yang juga ingin ikut
bersama tim.
Pada agenda Observasi Kawasan Syari’ Muiz
Lidinillah kali ini, Tgk. Mutawalli sebagai Ketua Divisi Egiptologi menugaskan
Tgk. Afkar sebagai penanggung jawab atau tour guide. Tgk. Afkar
menyebutkan ada sekitar beberapa destinasi yang akan kita observasi untuk bahan
revisi Buku Long Journey to Egypt antara lain:
Syari’ Mu’iz Lidinillah – Masjid dan Madrasah
Sultan Qalawun – Mausoleum Shalih Najmuddin Ayyub – Madrasah dan Khanqah Sultan
Barquq – Bayt As-Suhaimi – Masjid Al-Aqmar – Hammam Inal – Masjid Sulayman Agha
Silahdar & Sabil wa Kuttab Khatkhuda – Qasr Amir Basytak.
***
Pukul 14.02 Clt.
Observasi berjalan selama lebih kurang dua jam
setengah dan menghasilkan jepret foto sampai tembus sebanyak 200 foto di gadget
milik Tgk. Afkar, belum lagi dari gadget yang lain. Tapi tentunya banyak juga
ilmu-ilmu dan informasi baru yang tim dapatkan sebagai bahan untuk merevisi
Buku Long Journey to Egypt nantinya.
"Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada KMA Mesir khususnya pula pada Ketua Tim Revisi Buku
LJTE yang sudah mempercayakan dan memberikan kesempatan pada kami untuk
mengeksplorasi, belajar dan menambah wawasan khususnya dalam bidang Kemesiran
(Egyptology), kesempatan ini akan kami gunakan sebaik mungkin untuk terus
belajar dan berbagi. Kami juga selalu memohon arahan, kritik dan saran dari
semua kalangan terkait revisi buku ini. Mohon doa juga supaya kami selalu
solid, agenda dan urusan yang direncanakan dapat berjalan lancar dan tentunya
berkah.
Terima kasih juga tentunya kepada Tgk. Afkar,
Tgk. Huzaifah, Tgk. Annas Muttaqin, Tgk. Nada Thursina dan Tgk. Annaya Nur
Bismi. Semoga ke depan kita selalu kompak dalam belajar dan eksplorasi
bersama-sama hingga akhir proyek revisi”, kata Tgk. Mutawalli selaku ketua dan
perwakilan dari Divisi Egyptologi – Tim Revisi Buku Long Journey to Egypt – KMA
Mesir.
Posting Komentar