KMA Resmikan Rumoh Beut Sahah Aceh di Mesir
Kmamesir.org. (27/03/2021). Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir telah meresmikan Rumoh Beut pada Jumat (26/3). Kegiatan ini digelar di sekretariat Rumoh Beut yang berlokasi di Gamaliyah (di samping Mesjid Sayyidina Husein), Darrasah. Acara ini resmi dibuka oleh Ketua KMA Fikri Aslami, Majelis Syura dan ureung tuha masyarakat Aceh di Mesir.
Rumoh Beut ini merupakan program unggulan dari Departemen Pendidikan tahun ini, yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu. Setelah melalui banyak tahap, mulai dari proses pembuatan kurikulum hingga seleksi masuk sudah dilakukan. Hingga kemarin resmi dibukanya kegiatan belajar mengajar di Rumoeh Beut.
Acara peresmian ini dihadiri oleh BPH dan Departemen Pendidikan KMA, Majelis Syura dan seluruh anggota Rumoh Beut. Pembukaan dimulai setelah Ashar dengan iringan sambutan oleh Mudir Rumoh Beut, Chalil Bisri. Ketua KMA, Fikri Aslami. Majelis Syura, Rizky Syahputra dan Muhibbusabri. Dewan guru, Thaiburrifqi Ananda, Zaky Mubarak, dan M. Najid Akhtiar.
Ureung Tuha dan Mejleis Syura (Dok. KMA) |
Dalam sambutannya Koordinator Majelis Syura Rizky Syahputra mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga Rumoh Beut agar terus ada dan berkembang. Rumoh Beut bukan hanya sekadar kegiatan belajar dan telaah kitab, akan tetapi juga pewarisan manhaj yang sesuai dengan Al-Azhar. Di samping itu juga ia menegaskan kepada seluruh anggota agar iltizam pada peraturan yang telah disepakati. Rumoh Beut merupakan program serius sehingga menuntut semua untuk benar-benar fokus dan serius.
Mukhlis Ilyas selaku sesepuh KMA juga mengharapkan hal yang sama. “KMA telah membuka kran baru. Semoga nikmat airnya bisa dirasakan oleh orang banyak. Rumoh Beut merupakan program positif yang akan sangat bermanfaat di KMA. Diharapkan melalui Rumoh Beut ini syiar wasathiyah Azhar mampu sampai ke seluruh dunia. Sering-sering renungkan kisah Thariq bin Ziyad yang sepanjang hidupnya berjihad di jalan Allah. Begitu juga antum penuntut ilmu agama. Semoga tahun depan program ini bisa siap dibuka untuk akhwat sehingga dapat merata.”
Rumoh Beut adalah sebuah lembaga edukasi yang memiliki sistem dan aturan di bawah naungan Departemen Pendidikan KMA. Bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan intensif dalam menguasai ilmu-ilmu dasar bagi penuntut ilmu dengan diasuh oleh tenaga pengajar yang berkompeten. Berkategorikan mukim dan non-mukim.
Foto bersama (Dok. KMA) |
Rumoh Beut sendiri merupakan cabang dari Sahah Aceh yang sudah lebih dulu berdiri awal tahun 2017. Berlokasi di Darb al-Atrak (tepat di belakang Mesjid Al-Azhar). Awalnya Rumoh Beut ingin berdiri bersamaan dengan Sahah Aceh, akan tetapi karena satu dan lain hal program tersebut baru terealisasi sekarang.
Rumoh Beut adalah program yang bersifat mengikat dalam jangka waktu 1 tahun, bagi peserta yang menyelesaikan program ini akan diberikan ijazah. Harapannya program ini dapat menciptakan Azhari yang siap mendidik generasi Aceh ke depan. Adapun misi akhir dari Rumoh Beut yaitu; agar anggotanya mampu menguasai ilmu alat dan ilmu dasar lainnya, mampu menghafal Al-Quran, membentuk karakter Azhari yang cerdas pikiran dan sosial.
Di akhir acara anggota Rumoh Beut di-peusijuk dan disajikan pula bu leukat sebagai simbolis pembukaan program. “Beu sijuek hate tamse bak ie. Beu keumat ilme lam dada tamse bu leukat. Beu mameh meuhase lam kaom lingka tamse asoe ue. Allah hai Poe Rabbon Maujud, neupeutroen berkat ateuh Rumoeh Beut”, ucap Fikri Aslami sebelum acara berakhir.[]
Reporter: Muhammad Syukran
Editor: Teuku Rizki Maulana Utama
Posting Komentar