Pliek U: Kuliner Otentik Masyarakat Aceh
Oleh: Deffa Cahyana Harits*
Orang Aceh
pasti tidak asing lagi dengan yang namanya kuah “Pliek U” atau gulai patarana
yang rasanya asam, pedas, apalagi jika ditemani dengan balado dan ikan asin.Pinterest
Gulai Pliek adalah kuliner khas Aceh yang terbuat dari berbagai campuran sayur mayur ditambah bumbu andalan yang hanya terdapat di Aceh yaitu bumbu Pliek U.
Pliek U adalah bumbu yang terbuat dari kelapa parut yang telah difermentasi selama 3 hari dan dijemur diterik matahari selama berhari-hari hingga kering. Karena sudah berhari-hari disengat matahari, pliek ini dapat bertahan lama hingga bertahun-tahun. Pliek U tidak hanya dipakai sebagai bumbu sayur akan tetapi juga sedap bila disantap sebagai cocolan buah salak dan jambu.
Tidak ada yang tahu pasti kapan kuliner ini dikenal. Namun demikian, kuah ini sudah mendarah daging di masyarakat Aceh. Kuah Pliek U merupakan masakan tradisional sejenis masakan bersantan. Masakan ini sekilas hampir mirip dengan gulai, hanya saja isinya berupa sayuran dan kuahnya yang terbuat dari bahan khusus.
Saat mencicipinya, Anda pasti merasakan sensasi rasa yang nikmat dan lezat apalagi jika disertai beberapa ekor udang galah atau siput hitam di dalamnya.
Menurut beberapa penuturan orang tua, kuah Pliek U ini adalah makanan khas para raja-raja Aceh zaman dulu saat menjamu para saudagar ataupun tamu raja. Kuah Pliek U ini menjadi sajian favorit para tamu walau ada juga sebagian orang yang tidak menyukainya dikarenakan rasa dan aroma yang sangat kuat dan khas.
Bahan yang digunakan untuk kuah Pliek U sangat beraneka ragam, mulai dari cabe hingga jenis tanaman yang susah ditemui. Namun secara normatif kuah ini memiliki resep standar seperti buah nangka muda, pepaya muda, daun dan buah melinjo, kacang panjang, kacang tanah, dan Pliek U.
Selain itu ada juga yang menambahkan beberapa bahan seperti rebung, daun pepaya, daun singkong, udang kecil dan lain-lain.
Sedangkan untuk bumbu yang digunakan biasanya terdiri dari ketumbar, cabe, bawang merah, bawang putih, dan bumbu rempah lainnya. Untuk bumbu utamanya adalah Pliek atau bahasa kerennya patarana, yaitu kelapa yang telah dibusukkan dan diambil sari minyaknya.
Kuah Pliek U juga memiliki nilai filosofi yang tinggi. Hal ini terlihat dari bahan dan proses pembuatannya yang berbeda. Tidak pernah dibuat dalam jumlah yang sedikit namun selalu dibuat dalam jumlah yang besar sehingga memungkinkan untuk dibagi ke tetangga atau kerabat. Hal ini tentulah menjadi pengikat persaudaraan antara sesama rakyat Aceh.
Penasaran dengan rasanya? Yuk main ke Aceh!
*Penulis merupakan Mahasiswi Tingkat 2 Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar.
Posting Komentar