Website KMA Mesir dan Buletin el-Asyi Kembali Rekrut Anggota Baru
 |
| Ketua KMA Mesir, Thaiburrifqi Ananda memberikan kata sambutan pada acara rekrutmen anggota baru kmamesir.org dan buletin el-Asyi. |
Kmamesir.org (3/11/2019). Setelah jeda dua tahun, di awal tahun 2019 ini tim Redaksi Website Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir dan Buletin El-Asyi kembali mengadakan rekrutmen anggota baru pada Sabtu, (2/2019). Proses rekrutmen berlangsung di Meuligoe KMA Mesir selama 2 jam, dimulai sejak pukul 16.30 hingga 20.00 CLT.
Agenda rekrutmen berisi tes tulis dan wawancara lisan yang diujikan oleh senior tim Redaksi Wesite KMA Mesir dan Buletin El-Asyi. Adapun hasil tes ini akan diumumkan dalam waktu terdekat secara kondisional oleh pihak panitia, mengingat padatnya kegiatan KMA dalam beberapa hari ke depan, yang juga menggunakan panitia sebagai penggerak inti kegiatan.
Di bawah pimpinan Muhammad Syukran dan Puji Alfaed, peminat yang mendaftarkan diri pada rekrutmen kali ini membludak hingga 32 orang. Peserta ini terdiri dari 16 akhwat dan sisanya ikhwan yang berasal dari ragam jenjang pendidikan. Namun, jumlah ini tergolong seimbang dengan banyaknya anggota KMA yang saat ini berkisar 500-an.
“Media KMA ini telah berdiri sejak berpuluh tahun lalu dan dilestarikan oleh orang tua, abang dan kakak kita selama masa belajarnya di Mesir hingga Kalian juga mengenalnya. Mereka berkhidmat kepada KMA sepenuh hati. Kali ini giliran Kalianlah adik-adik. Jangan sampai ada niat bergabung agar diri dan tulisannya dikenal orang banyak. Bergabunglah dengan tujuan mengembangkan diri dan khidmat kepada KMA,” ujar Tgk. Thaiburrifqi, ketua KMA Mesir dalam kata sambutannya.
 |
| Peserta mengikuti seleksi tes tulis. |
Hal serupa juga disampaikan oleh Puji Alfaed sebagai Pimpinan Redaksi Buletin El-Asyi. Ia berharap rekrutmen ini hadir sebagai momen regenerasi media yang dari dulu sudah dilakukan warga KMA sejak 1990 dan dapat mewadahi minat bakat para penulis KMA.
“Menurut ana, metode perekrutannya bagus dan sistematis. Calon kru enggak hanya dinilai dari segi kecakapannya saja dalam bidang tulis-menulis, tapi juga diuji seberapa besar loyalitasnya kepada tim media kalau andainya terpilih nanti, melalui pertanyaan yang dilontarkan ketika wawancara,” komentar Rahmiatul Aini, salah seorang peserta tes.[]
Posting Komentar