Sahah Aceh Mesir Mulai Buka Daurah Tahfizh Al-Quran
Hari pertama dimaulainya Daurah Al-Quran |
Kmamesir.org. (25/6/2018). Sahah Aceh di bawah binaan Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir hari ini mulai membuka Daurah Tajwid, Tahsin dan Tahfizh Al-Quran, pada Senin (25/6). Daurah Al-Quran ini diasuh langsung oleh Tgk. Zaki Mubarak Al-Hafizh—Pemegang Sanad Qiraat Asyarah.
Daurah Tajwid dan Tahsin akan berjalan rutin setiap hari setelah Shalat Magrib. Sedangkan untuk Daurah Tahfizh dilaksanakan dua atau tiga hari dalam seminggu. Mengingat tempat yang terbatas, Daurah Al-Quran ini hanya dikhususkan kepada mahasiswa Aceh yang tinggal di Kairo.
“Daurah ini hanya bagi mahasiswa Aceh yang serius belajar ilmu Al-Quran. Sementara, kita hanya menerima orang Aceh karena mengingat tempat yang cukup terbatas. Dan alhamdulillah yang berhadir pada malam ini lumayan ramai,” ujar Hendri Julian, Khadim Sahah Aceh Mesir.
Hendri Julian berharap Daurah Al-Quran ini dapat berkembang menjadi komunitas para hafizh Aceh di Mesir. Setelah selesai mengikuti daurah ini, mereka akan mengikuti ujian pada Syekh Abdul Qadir—seorang ulama Qiraat dari Djibouti yang sudah menetap dan mengajar di Mesir. Setelah melewati ujian ini, mereka nantinya akan diberikan sanad Al-Quran yang bersambung kepada Rasulullah Saw.
Ketua KMA Mesir, Thaiburrifqi Ananda, berharap Sahah Aceh terus aktif dan berkontribusi dalam memberikan ilmu-ilmu keislaman kepada masyarakat Aceh di Mesir, terutama ilmu Al-Quran.
“Sebaik-baiknya kita adalah yang belajar dan mengajar Al-Quran. Ini pesan Rasulullah Saw. Kita berharap KMA Mesir, melalui Sahah Aceh ini bisa melahirkan banyak hafizh dan hafizah. Sehingga kita bisa berkontribusi dan berpartisipasi dalam mewujudkan Aceh negari Al-Quran,” ungkap Thaiburrifqi.[]
Farhan Jihadi
Posting Komentar