Sekolah Menulis KMA Kembali Terbitkan 12 Buku Karya Mahasiswa Aceh
Launching buku Sekolah Menulis generasi ke-7. (Foto: Dok. KMA Mesir) |
Kmamesir.org (14/4/2018). Dunia Masisir kembali digemparkan oleh prestasi mahasiswa Aceh yang berdomisili di Mesir. Masuk ke generasi ketujuh, Sekolah Menulis KMA semakin menunjukkan taringnya. Sebanyak 12 naskah karya Aneuk Nanggroe sukses di-launching di Meuligoe KMA, Jumat (13/4).
Launching Naskah Sekolah Menulis yang diadakan bersamaan dengan Pelantikan Dewan Pengurus KMA Mesir Masa Abdi 2018-2019 ini berjalan cukup meriah. Bagaimana tidak, 12 bukanlah angka yang sedikit. Dari total dua belas naskah, sembilan naskah fiksi dan tiga naskah non-fiksi berhasil digarap.
Bahkan Sultan Nul Arifin yang merupakan penulis angkatan termuda berhasil menyelesaikan dua naskah. Menariknya lagi, Muhammad Syukran yang kali ini ikut me-launching satu buku, terhitung sudah menyelesaikan tiga naskah di Sekolah Menulis. Sebelumnya Syukran telah menyelesaikan dua naskahnya pada program Sekolah Menulis Generasi V tahun 2016.
Adapun 12 naskah yang berhasil diselesaikan pada Program Sekolah Menulis KMA Mesir Generasi VII 2018 tersebut sebagai berikut:
1. Aisha, karya Muhammad Syukran
2. Aku Malu Pada-Mu, karya Muhammad Mutawalli Taqiyuddin
3. Hampa, karya Sulthan Nul Arifin
4. Jalanku, karya Syafri Al Hafidzullah
5. Ketika Sahara Bersalju, karya Meri Susanti Zakaria
6. Lisan, Anak Tangga Menuju Surga, karya Ismuhadi Muhammad
7. Man Behind The Card, karya Sultan Nul Arifin
8. Memoar Pelangi di Jilbabmu, karya Muhammad Yusuf Ariga
9. Meneguk Ilmu Menuai Berkah, karya Muhammad Sidqi
10. Rangkulmu Dekapku, karya Diffa Cahyani Siraj
11. Suara; Bunyi Cinta Yang Abadi, karya Idham Khadi Maulana
12. Takdir Yang Terlantar, karya Teguh Munara
"Prestasi ini, dengan bangga kami singsing. Rekor terbesar dalam sejarah Sekolah Menulis. Dan tentu saja ini tidak lepas dari sumbangsih para senior dan tim, juga kejuhudan para peserta sendiri. Terima kasih semua warga KMA atas segala dukungan yang diberikan," ujar Tgk. Alif Wiga Asyraq selaku Kepala Sekolah Menulis dalam sambutannya. Tabek Sekolah Menulis![]
Muhammad Najid Akhtiar
Posting Komentar