Mengenal Ujian Tahdid Mustawa dan Daurah Lughah di Universitas Al-Azhar
Mesjid Al-Azhar (alazhar.eg) |
Sekitar 1555 calon mahasiswa baru asal Indonesia telah mengikuti Tahdid Mustawa dengan lancar, Rabu kemarin (4/10). Tahdid Mustawa ialah ujian penentuan level berbahasa Arab calon mahasiswa baru (Camaba) non-Arab. Ringkasnya, Tahdid Mustawa dilakukan untuk mengetahui tingkat bahasa Arab Camaba sebelum resmi menjadi mahasiswa Al-Azhar.
Setelah melalui ujian Tahdid Mustawa ini, mereka nantinya akan menempuh kelas peningkatan bahasa Arab Daurah Lughah sesusai kemampuannya—sebelum resmi mendaftar sebagai mahasiswa Al-Azhar. Materi-materi yang diujiankan meliputi ujian tulis (ilmu nahwu, saraf, insya’, qiraah, dan istima’) dan ujian lisan.
Baca juga: 1555 Camaba Asal Indonesia Mengikuti Ujian Tahdid Mustawa
Baca juga: 1555 Camaba Asal Indonesia Mengikuti Ujian Tahdid Mustawa
Ujian Tahdid Mustawa ini sudah menjadi peraturan wajib setiap Camaba non-Arab yang ingin belajar di universitas Al-Azhar. Sebelum menjadi pelajar resmi Al-Azhar, Camaba terlebih dahulu dites kembali untuk menguji kelayakan bahasa Arab mereka dengan materi-materi yang lumayan sulit. Maka dari itu Al-Azhar menjadikan Daurah Lughah sebagài solusi bagi mahasiswa asing yang belum mampu berbahasa Arab dengan baik.
Ini sudah menjadi peraturan setiap camaba yang datang ke Mesir. Sebelum berkuliah terlebih dahulu mereka dites kembali untuk menguji kelayakan bahasa mereka dengan pelajaran-pelajaran kampus yang sulit. Maka dari itu Al-Azhar menjadikan Daurah Lughah sebagài solusi bagi mahasiswa asing yang belum mampu berbahasa Arab dengan baik.
Level kelas berbahasa Daurah Lughah sendiri memiliki tujuh tingkat studi, mulai dari: Mubtadi' Awal, Mubtadi' Tsani, Mutawasith Awal, Mutawàsith Tsani, Mutaqaddim Awal, Mutaqaddim Tsani, dan kelas Mutamayyiz.
Tingkat kelas berbahasa Daurah Lughah tergantung kemampuan berbahasa masing-masing Camaba. Tiap tingkat atau mustawa diberi waktu selama 50 hari, kecuali kelas Mutamayyiz yang hanya 30 hari saja. Maka, jika dikalkulasikan Camaba tahun ini baru bisa berkuliah di universitas Al-Azhar tahun depan—jika berada di tingkat Mutawàsith Awal atau Tsani. Namun, bagi beberapa Camaba yang cerdas dan beruntung dapat berkuliah tahun ini. Dan itu semua tentu membutuhkan perjuangan yang sepadan dengan hasilnya.
Calon mahasiswi baru universitas yang baru mengikuti ujian Tahdid Mustawa (Foto: Allif Kusnadi) |
Dengan adanya Daurah Lughah ini, calon mahasiswa baru sangat terbantu. Selain dapat mematangkan kembali bahasa Arab, mereka juga dapat melakukan persiapan yang lebih matang sebelum benar-benar berkuliah di Al-Azhar. Kampus tertua di dunia ini selain terkenal dengan mata pelajaran yang banyak, materi-materi yang diajarkan juga sukar, terutama bagi mahasiswa asing non-Arab. Maka dengan adanya Daurah Lughah mahasiswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan intelektualitas berbahasa Arab.
Hasil ujian penentuan level untuk peningkatan berbahasa Arab bagi mahasiswa non-Arab yang akan menempuh studi di universitas Al-Azhar ini keluar tanggal 8 Oktober. Kita akan menunggu hasil pengumuman Tahdid Mustawa, semoga hasil tersebut merupakan terbaik bagi kita semua. Amin.[]
Allif Kusnadi
Posting Komentar