Partisipasi Penerbit di Festival Buku Internasional Kairo Tahun Ini Berkurang
Mahasiswa Universitas al-Azhar asal Aceh yang berbelanja buku di salah satu stand Festival Buku Internasional Kairo 2017. (Foto: KMAMesir.com) |
Kmamesir.org. 26/01/2017. Jum’at (26/1), partisipasi penerbit di Festival Buku
Internasional Kairo ke-48 berkurang. Seperti diberitakan al-Ahram, tahun lalu
sebanyak 850 penerbit turut andil dalam
festival; 550 dari Mesir, 250 dari negara-negara Arab, dan 50 dari penerbit
asing.
Tahun ini hanya 670 penerbit dari 35 negara yang
berpatisipasi dalam festival buku; 451 penerbit dari Mesir, 200 dari
negera-negara Arab, 6 dari negara-negara Afrika dan 13 dari penerbit asing.
Krisis ekonomi Mesir telah membuat partisipasi penerbit
di festival buku tahun ini berkurang. Penurunan partisipasi secara signifikan
umumnya dialami mayoritas dialami oleh penerbit buku dalam negeri Mesir. Krisis
ekonomi juga berimbas kepada harga buku yang melonjak cukup tinggi, bahkan
hingga dua kali lipat dari harga tahun lalu.
“Festival buku tahun ini tidak seramai tahun-tahun lalu,
penerbit dan toko buku yang berpartisipasi banyak berkurang. Harga kitab juga sangat
mahal, seperti harga emas.” Keluh Khalid Muddatstsir, mahasiswa al-Azhar asal
Aceh.
“Maktabah Usrah, Wizaratul Auqaf dan Pusat Terjemah
Nasional merupakan tempat paling rame dikunjungi. Karena bukunya berkualitas
dan yang paling penting buku-buku di sini disubsidi. Kalau harga di pusat buku bekas Azbekiya tetap standar, karena tidak bergantung dengan dolar,” ujarnya lagi.
Festival Buku Internasional Kairo ke-48 yang kali ini
mengangkat tema “Pemuda dan Budaya Masa Depan” menghadirkan Maroko sebagai
negara tamu kehormatan. Sedangkan penyair terkenal Mesir yang hidup pada masa
1931-1981, Shalah Abdu as-Sabur menjadi tokoh yang diangkat dalam festival
tahun ini. Festival buku akbar ini akan berakhir tanggal 10 Februari mendatang.(FJ)
Posting Komentar