Mahasiswa Aceh Juarai Lomba Sinematografi Pemuda 2013
Banda Aceh - RA Karamullah, yang tercatat sebagai Mahasiswa
Jurusan Komunikasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh berhasil
meraih dua penghargaan Film pada lomba Sinematografi Pemuda 2013, yang diadakan
di Jakarta oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Sebagaimana
yang diberitakan Harian Serambi Indonesia Minggu (1/Des/2013), RA Karamullah
mendaftarkan dirinya pada lomba dimaksud dalam kategori profesional. Adapun
judul film yang yang telah membuatnya meraih dua juara itu adalah 'Fiksi Bulan
Batu' dan 'Ironi Dibalik Gaptek'.
Film
'Fiksi Bulan Batu' ini terpilih sebagai juara harapan dua dengan hadiah 8 juta.
Sedangkan film 'Ironi Dibalik Gaptek' terpilih sebagai juara harapan tiga dengan
hadiah 7 juta rupiah.
RA
Karamullah dalam rilis yang dikirim ke Serambi, tadi malam, mengatakan Malam
Penganugrahan untuk para pemanang lomba tersebut, berlangsung di Gedung
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di Cibubur, Jawa Barat, Sabtu
(29/11) malam.
Lomba
Sinematografi Pemuda (LSP) 2013 ini dibagi ke beberapa kategori film
diantaranya, Film Fiksi
Pemula dan Profesional, film Dokumenter Pemula dan Profesional dan kategori Film Musikal. Para Juara
lomba ini lebih didominasi oleh daerah asal Jakarta dan Yogyakarta.
Menurut
RA, film Ironi di Balik Gaptek ini menceritakan kehidupan anak-anak di Desa
Lambirah, pedalaman Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang mulai belajar fotografi dan
sinematografi, yang dibimbing komunitas film Aceh Lamp On dan Aceh Nature
Community. Filmdokumenter
produksi Lamp On ini telah mendapat dua kali penghargaan pada tahun 2011 di
Festival Video Edukasi.
Sedangkan
film Fiksi Bulan Batu menceritakan tentang seorang pemuda yang mempertahankan
adat istiadat Aceh, tapi ia dikucilkan oleh teman-teman kuliahnya yang suka
gaya ke-Korea-an. Pemuda ini jatuh hati pada seorang wanita teman kuliahnya.
Mereka saling membalas puisi istilah Bulan dan Batu. Film fiksi produksi
Glamour Digital ini dimainkan oleh para Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Unsyiah
awal 2013 lalu
Sumber : Serambi Indonesia
Posting Komentar