LPJ Fatayat PCINU Kairo

Senin, 29 oktober 2012 siang menjelang sore, Fatayat NU Republik Arab Mesir mengadakan agenda akhir, membahas laporan pertanggung jawaban pengurus Fatayat PCINU Mesir. Perahu yang dinahkodai oleh Aisyah Shiddiq asal Jombang hari ini menepi ketepian. Setelah melayar selama dua tahun (2010-2012). Konferensi tersebut mengambil tempat di aula pasanggrahan KMPJB tepat pada 13.00 clt hingga acara berakhir dengan pemilihan ketua baru.

Organisasi yang berada di bawah naungan NU (Nahdatul Ulama) juga mengikut sertakan kekeluargaan yang lain. Meski yang hadir tidak semuanya, tapi acara itu tetap berlangsung ramai. Dengan debat kecil yang membangun disertakan saran dan masukan.

“Amazing! Laporan ini hampir sempurna. Semuanya tertulis detail walau tidak bisa dinafikan bahwa laporan kerja ini juga memiliki beberapa kekurangan dari sisi ketelitian seperti harga pisang yang meleset jauh. Harga aqua yang menimbulkan makna ambigu. Tetapi hari ini sudah diperbaiki” ucap tim verifikasi bendahara.

Acara yang bertemakan “Optimalisasi Peran Fatayat Dalam Membangun Dinamika Sosial dan Intelektual Masisir” berakhir dengan terpilihnya ketua baru bernama Lumatul Chairat. Seorang mahasiswi tingkat III jurusan Lughah Arabiyah.

Acara berlangsung khitmah, ditutup dengan penampilan nasyidaria dan shalawat. Semoga dengan adanya evaluasi ini, organisasi dan peran wanita semakin marak dalam menghidupkan suasana Fatayat dan masisir dengan warna-warni Islam. (Nani)